Selasa, 29 Mei 2012

Keluh Kesahku Ki Hajar Dewantara

Keluh Kesahku, Ki ”Hajar Dewantara ” Ki Hajar Dewantara Guru Bangsa ku . . . . Mohon maaf aku mengganggu tidur panjangmu Skedar ingin meluapkan suara nurani yang tidak semu Skedar ingin berkeluh kesah walau tak ada jawabanmu Dari pada mendengar jawaban guru yang mbulet dan Rancu Ki Hajar Dewantara Guru Bangsaku. . . . Terima Kasih atas Ajaranmu tentang pengajaran dan pendidikan Pengajaran memerdekakan kemiskinan dan kebodohan Memerdekakan Mentalitas demokratik Memerdekakan otonomi berpikir Mengangkat martabat Namun, .. . Maafkan daku Ki Hajar Dewantara Demi doku aku menurunkan martabatku Demi doku aku menipu nuraniku kukatakan yang salah itu benar demi nafas panjangku kukatakan yang benar itu salah demi kelestarianSK-ku Ki Hajar Dewantara Guru Bangsaku. . . . Terima Kasih atas Fatwamu Walaupun sulit untuk mengembannya Dalam istilah Tetep . . . Antep .. . dan Mantep . Tetep, ketetapan hati pada pendirian Antep , berat, berbobot dan bermutu Mantep, mantap, tetap dalam pilihannya Namun, .. . Maafkan daku Ki Hajar Dewantara Berat nian mengemban fatwamu Untuk berketetapan pada pendirian Untuk bermutu dan tetap mantap dalam pilihan Karena, sekeranjang kebenaran Terlindas dengan segenggam kekuasaan Ki Hajar Dewantara Guru Bangsaku. . . . Ada informasi baru untukmu Kini telah ada lembaga penjaminan mutu Tahun 2010 Pengawal inpres 01 Yang melaksanakan EDS 10.000 Ki Hajar Dewantara Guru Bangsaku. . . . Ada informasi baru untukmu EDS 10.000 Tahun 2010 Diulang di tahun 2011 dengan instrumen penyempurnaan Aku tidak tahu apa komentarmu Kalau kau katakan tak gagal aku mengernyitkan bahu Kalau kau katakan gagal aku mengangguk kan kepalaku Ki Hajar Dewantara Guru Bangsaku. . . . Ada informasi baru untukmu EDS Tahun 2012 menggunakan instrumen baru Walau diantara konsep masih terkesan rancu Patut diduga Menabrak rambu-rambu Terkesan Lari dari filosofi ilmu Ada pihak berteriak sampai parau Namun, anjing menggonggong khafilah berlalu Walau semua itu Mempertaruhkan citra lembagaku Mempertaruhkan harga diri profesiku Pertaruhan kepercayaan stakeholderku Namun, .. . Maafkan daku Ki Hajar Dewantara Aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu Bagaimana prediksiku tahun 2012 ? Skali lagi aku tidak tahu Yang tahu hanya Tuhan Dan kiasan pengingat kalbu Keledai dungu Tidak pernah akan jatuh dalam lobang yang sama Bandung, 25 Mei 2012 Karya : Eri B Santosa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar