Selasa, 29 Mei 2012
Peta Mutu Bapakku . . . Kawanku . . . dan Aku
Peta Mutu
Bapakku Kawanku dan Aku
By : Eri B Santosa (Yogya, 9 Mei 2012)
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Inpres 01 mengamanahkan akselerasi penjaminan mutu
Instrumen yang digunakan EDS dua tahun lalu
Dalam perjalanannya ada sesuatu yang lucu
Dipertanyakannya tentang pemetaan mutu
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Negara hukum sudah menjadi komitmen sejak dulu
Dalam berkiprah mestinya aturan hokum menjadi nomor satu
Apakah EDS yang lalu implemtasi penjaminan mutu ?
Apakah EDS yang lalu berlandaskan hukum yang berlaku ?
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Mari merujuk pada aturan yang berlaku
Permen enam tiga duaribu Sembilan adalah rujukan baku.
Pasal-pasalnya secara eksplisit dapat ditemu
Tinggal kita bagaimana mampu meramu
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Kita tahu sama tahu Permen enam tiga sbagai rujukan baku.
Pasal 2 tersurat tujuan antara yang dapat ditemu
Diantaranya terpetakannya secara nasional mutu pendidikan
Terinci menurut provinsi, kota, dan satuan pendidikan;
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Aku faham pertanyaanmu
Apa yang dimaksud dengan peta mutu
Dalam kamus bahasa Indonesia dapat ditemu
Peta Mutu dapat dimaknai Gambaran mutu
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Kita tahu sama tahu Permen enam tiga sbagai rujukan baku.
Pasal 20 dinyatakan pengukuran ketercapaian standar acuan mutu .
Bapak . . . . Aku dengar suara kalbumu
Tidak usah gelisah dan ragu
Apa itu acuan Mutu ?
Pasal 10 Penjaminan mutu untuk memenuhi tiga tingkatan acuan mutu
SPM . . . . SNP dan di atas SNP.
SPM . . . . SNP dan di atas SNP.
Sekali lagi SPM . . . . SNP dan di atas SNP.
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
EDS dibuat oleh Tim Pengembang sekolah
Dimulai dari pengumpulan bukti fisik dan mengisinya
Dilanjutkan penulisan ringkasan deskripsi berdasar bukti fisik
Berdasarkan rubric ditentukan tahapan pengembangan
Penyusunan rekomendasi adalah langkah yang berarti
RKS sebagai muara pengkonversian ke uraian program
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Itu adalah siklus penjaminan dan penin gkatan mutu
Depdiknas 2010 dalam Pedoman penjaminan mutu
Yang ditanda tangani kemdiknas saat itu
data – analisa – rekomendasi sebagai alur yang baku
Yang dilanjutkan dengan RKS sbagai bagian pe ningkatan mutu
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Aku faham dengan makna yang tersirat dimatamu
Pertanyaan besar dan wajar untuk diramu
Tapi yang perlu sampeyan tahu
Karya itu untuk menjawab tujuan membangun budaya mutu
Aku faham dengan makna yang tersirat dimatamu
Pertanyaan besar dan wajar untuk diramu
Pengaruh dominan apa menyelesaikan karya itu ?
Kesungguhan dalam menjalankan tanpa ragu
Keseriusan dalam menjalankan demi mutu
Interpretasi instrumen yang harus padu
Pemahaman SPM & SNP yang selama ini jadi monumen bisu.
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Untuk lebih jelas kuberikan gambaran kepadamu
Dalam sekolah yang sama atau satu
Dengan dua Timpengembang sekolah yang berbeda . . .
Dalam Jeda waktu yang nyaris tidak berbeda
Memungkinan menghasilkan sesuatu yang berbeda
Nyaris semuanya akan mempunyai pendapat yang sama
Baik untuk professor yang botak sampai yang gundul.
Baik untuk provokator yang berotak sampai yang berpikiran tumpul
Baik untuk insan yang suka berontak maupun yang seperti setan gundul
Bahwa hal itu mungkin-mungkin saja terjadi
Terkait dengan hal ini
Ada pihak yang terasa aneh dan lucu
Mempertanyakan validitas hasil dalam peta mutu
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Janganlah berteiak persetan dengan hal itu
Janganlah selalu mengangguk –angguk tanda setuju
Hanya karena takut kehilangan doku
Terpaksa mengingkari suara kalbu
Pertanyaan yang menggebu dan agak parau
Dimana integritas intelektualmu ?
Dimana eksistensi dengan seabrek gelar-gelarmu ?
Kau gadaikan kemana semangat idealismemu ?
Kau tanggalkan dimana jiwa nasionalismemu ?
Negeri kita sementara terseok pilu.
Dunia pendidikan dijadikan harapan baru
Guna perbaikan anak cucu terhindar dari petaka baru.
Tapi perhelatan apa yang ditampilkan dalam panggung biru ?
Kebijakan penguasa yang terasa tidak menentu.
Terbukti selalu berubah – ubah setiap waktu
Yang membuat bingung sekolah mengelola kebijakan baru
Yang membuat sekolah linglung setiap tahun menggunakan instrumen baru
Perhelatan apa yang ditampilkan dalam panggung biru ?
Kebijakan penguasa yang berubah setiap waktu
Semua membutuhkan aliran dana dengan nilai tertentu
Namun hanya berputar-putar disekitar itu
Yang kesannya tidak maju-maju dan produk insan buntu
Sementara globalisasi berpacu dengan waktu
Bangsa lain efesiensi dana guna pencapaian yang lebih bermutu
Bangsa kita berkutat dengan itu . . . itu . . .
Bangsa lain berjuang supaya sekolah berkompetensi inovasi baru
Bangsa kita membuat kebijakan muaranya sekolah menggerutu.
Ironisnya dibalik semua itu
Ada oknum-oknum tertentu justru asyik makan berutu
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Kita tahu sama tahu Permen enam tiga sbagai rujukan baku.
Pasal 20 dinyatakan tentang evaluasi dan pemetaan mutu satuan pendidikan.
Pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten sebagai pelaku
Makna apa yang terkandung dalam pasal itu ?
Proses pengisian instrumen pengukuran untuk pemetaan mutu
Pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten sebagai pelaku
Proses Hasil pengukuran untuk pemetaan mutu
Pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten sebagai pelaku
Pertanyaan besar dan mendasar yang mengusik kalbu.
Dalam pengisian EDS yang berlaku.
Mengapa EDS dijadikan alat untuk pemetaan mutu ?
Pertanyaan besar dan mendasar yang mengusik kalbu.
Siapa yang mengisi instrumen pengukuran untuk pemetaan mutu ?
Kalau jawabannya Pemerintah sudah sesuai aturan baku
Kalau jawabannya pemerintah provinsi sudah sesuai aturan baku,
Kalau jawabannya pemerintah kabupaten sudah sesuai aturan yang berlaku
Pertanyaan besar dan mendasar yang mengusik kalbu.
Siapa yang mengisi instrumen pengukuran untuk pemetaan mutu ?
Kalau jawabannya sekolah sendiri yang mengisi
Maka itu jawaban yang salah alias keliru
Kalau Permen enam tiga sbagai rujukan baku.
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Kita tahu sama tahu Permen enam tiga sbagai rujukan baku.
Pasal 2 dinyatakan tentang Pengukuran ketercapaian standar acuan mutu
Audit kinerja dilakukan untuk Pengukuran ketercapaian standar
Akreditasi dilakukan untuk Pengukuran ketercapaian standar
Sertifikasi dilakukan untuk Pengukuran ketercapaian standar
Bentuk lain dilakukan untuk Pengukuran ketercapaian standar
Audit kinerja Akreditasi Sertifikasi pihak eksternal sebagai pelaku
Bentuk lainpun juga pihak eksternal sebagai pelaku
Hal ini sesuai dengan Pasal 20 sebagai rujukan baku
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Undang-undang melindungi kita untuk berkata tidak setuju
Undang-undang melindungi kita untuk berkata bahwa itu keliru
Sekarang sudah era demokrasi yang berlaku
Perbedaan pendapat sebagai suatu rahmad guna mengkoreksi sesuatu
Jangan dikatakan subversif seperti masa lalu
Yang muaranya perlakuan sentimen tanpa rasa malu
Padahal pendapatnya belum tentu salah alias keliru
Seharusnya perilaku arif kalau ingin lebih bermutu
Membuka ruang diskusi untuk mencari titik temu.
Agar kebijakan bukan merupakan hasil orang dungu
Agar kebijakan bukan merupakan hasil penentu kebijakan orang tuna rungu
Agar kebijakan tidak membuat pihak lain menggerutu
Agar kebijakan tidak menghamburkan anggaran yang tidak perlu
Agar kebijakan bukan hanya berorientasi rente bagi pihak tertentu
Agar kebijakan bermuara pada dunia pendidikan yang semakin maju
Bukan warta tak sedap yang kadang bikin malu
Bukan berita miring yang menggema menembus awan biru
Seperti akhir-akhir ini yang menimpa kementerianku
Membuana dan membahana dan bukan sekedar isu
Terkait mafia anggaran dan Angelina mantan putri ayu
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Maafkan aku kalau ada pihak yang merasa tersedu
Tanpa rasa sungkan dan merasa keliru
Ijinkan aku untuk menyimpulkan pemikiranku
EDS untuk pemetaan mutu adalah salah dan keliru
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Uraian diatas belum tentu benar belum tentu keliru
Siapapun mempunyai hak untuk mengatakan tidak setuju
Dari yang berpangkat kopral sampai yang berpangkat Jendral
Dari yang merasa diri profesor sampai yang merasa diri provokator
Dari yang bertitel doktor sampai pada mereka yang menjadi plagiator
Dari yang berstatus master termasuk para mister-mister
Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . ..
Janganlah gentar dan janganlah ragu
Jangan juga hanya berani komentar dibalik pintu
Mari argumen sanggahan kita tunggu
Syukur-syukur dalam bentuk puisi yang bisa dilagu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar