Selasa, 29 Mei 2012

Budaya Mutu Bapakku . . . Kawanku . . . dan Aku

Budaya Mutu Bapakku Kawanku dan Aku By : Eri Budi Santosa (Yogya, 4 Mei 2012) Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Hari ini kita menggema di ruang antar waktu Menoreh sejarah mengupas ilmu sambil badannya keju Bukan lantaran kolesterol karena makan keju Bukan juga Membahas sesuatu yang baru yang bikin kelu Namun lagi-lagi itu . . . . lagi lagi itu . . . . Permen enam tiga duaribu Sembilan sebagai penjuru Didalamnya terkandung tentang penjaminan mutu Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Penjaminan mutu bukan suatu isu yang baru StandarNasional Pendidikan Sebagai rujukan yang baku Kata wajib bagi sekolah untuk melakukan hal itu Paling lambat enam belas mei dua ribu dua belas sudah berlaku Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Hari Pendidikan Nasional baru berlalu Menteri menyambut hangat kembalinya ke-“budaya”-an dikementrianku Hampir satu dekade ke-“budaya”-an merana tak menentu Dekadensi budaya menjadi Realita bukan sekedar isu Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Dimasa lalu nenek moyang menorehkan karya akbar menggema seantero buana Membuat harum dan membanggakan keturunan anak bangsa Disaat ini berita menyapa diantara bangsa Melalui berbagai media yang kian terbuka Isu utama kemdiknas dan putri ayu anggelina Dalam kasus yang ditangani KaPeKa Dimasa lalu nenek moyang berperilaku sabar Dimasa kini disana sini terlihat barbar Dimasa lalu gotong royong dilakukan dengan benar Dimasa kini kebersamaan menjelma mafia naga bonar Dimasa lalu insan bermimpi ingin menjadi profesor Dimasa kini salah satu pilihan yang enak menjadi provokator Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Apakah sampeyan setuju ? Fakta itu menunjukkan budaya kita kurang mutu Ada kecenderungan terjadi putusnya urat malu Dan itu juga menimpa mereka yang berpendidikan maju Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Apakah engkau semua tahu ? Tujuan antara penjaminan mutu adalah membangun budaya mutu Kujala & Ullrank , budaya organisasi akar budaya mutu Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Budaya organisasi . . . budaya organisasi . . . budaya organisasi Deal & Kennedy , Sebagai nilai dominan yang didukung organisasi Gibson, mengandung nilai kepercayaan, asumsi, persepsi mengandung norma, kekhasan dan pola perilaku diri Luthans, merupakan norma-norma dan nilai-nilai merupakan nilai-nilai pengarah perilaku diri Davis, Pola keyakinan dan nilai organisasi Dipahami, dipraktekkan dan dijiwai Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Aku faham akan pertanyaannmu Apa Budaya Mutu ? Goetsch , Sistem nilai organisasi penghasil lingkungan kondusif Sistem nilai pembentuk dan memperbaiki mutu terus menerus Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Mari menyibak EDS tahun lalu Terajut dalam instrument standar – komponen dan k e-“ indikator”- an Desah nafas membangun budaya mutu sayup terdengar merdu Walau tak ingkar masih terselip kekurang sempurnaan Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. QA dialurkan data – analisa – rekomendasi QI dialurkan P D S A Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Aku faham akan pertanyaanmu Mana membangun budaya mutu ? Boleh percaya atau berseteru Pengisian EDS memerlukan bekal ilmu Tim pengembang sekolah harus membuka buku Delapan standar yang menjadi batu penjuru Yang selama ini dijadikan monumen bisu Bukankah ini membangun budaya mutu ? Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Aku faham akan pertanyaanmu Mana membangun budaya mutu ? Boleh percaya atau berseteru Muara EDS membuat rekomendasi Pada tiap indicator yang pernuh arti Mencari alternatif agar mutu mendaki Sbagai pembiasaan penemuan kekurangan diri Seberapapun yang penting menumbuhkan kesadaran koreksi Seberapapun yang penting menemukan alternatif solusi Bukankah ini membangun budaya mutu ? Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Aku faham akan pertanyaanmu Mana membangun budaya mutu? Boleh percaya atau berseteru Pengisian EDS butuh tim yang padu Membahas bersama sampai aspek anggaran yang kadang dianggap tabu Membangun kebersamaan dan keterbukaan dalam berperilaku. Operasionalisasi sekolah mengubah kebiasaan dalam kurun waktu Yang selama ini terkesan monopoli lingkaran oknum tertentu Bukankah ini membangun budaya mutu ? Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Aku faham akan pertanyaanmu Mana membangun budaya mutu? Boleh percaya atau berseteru Berdasarkan rujukan indikator yang Satu Pengisiannya merekam tentang apa yang dilaku. Tanpa beban ingkar diri melestarikan perilaku palsu Kejujuran terbangun dalam penulisan fakta yang dilaku Menginternalisasi membentuk perilaku insan bermutu Bukankah ini membangun budaya mutu ? Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Uraian di atas cukup jelas terpahamkan didalam kalbu Penjaminan mutu guna membangun budaya mutu Instrumennya menggunakan EDS tahun lalu Siklusnya sangat jelas dalam sistem penjaminan mutu Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Dalam peringatan Hardiknas yang baru lalu Bangkitnya Generasi Emas Indonesia bukan tema semu Generasi emas harus bermodalkan kejujuran yang tidak palsu Generasi emas harus bermodalkan kebersamaan yang padu Generasi emas harus bermodalkan keterbukaan yang tidak semu Generasi emas harus bermodalkan pembiasaan penemuan kekurangan diri Generasi emas harus bermodalkan penumbuhan kesadaran koreksi Generasi emas harus bermodalkan semangat mencari alternative solusi Generasi emas harus bermodalkan semangat membuka buku pengembangan diri Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Aku faham tentang hak mu Aku faham tentang kuasamu Namun, Boleh percaya atau berseteru EDS tahun lalu akan membentuk generasi emas berproses seirama waktu Sayangnya galian filosofi ilmu belum diramu dan ditemu Muaranya pada nasib yang tidak menentu Bapak-bapak ku.. . kawanku . . dan aku . .. Aku faham dengan pertanyaanmu Bagaimana nasib EDS tahun lalu ? Mengapa b egitu saja senyap berlalu ? Aku tidak tahu . . . . Sebelah kananku tidak tahu . . . Depan ku tidak tahu . . . . Belakang ku tidak tahu . . . Sebelah kiri ku tidak tahu . . . Sayup-sayup bayu lirih terdengar sayu Inalilahi wa ina Ilaihi rojiun . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar